GLOSARIUM ARSITEKTUR MAYBRAT IMIAN SAWIAT PAPUA

GLOSARIUM ARSITEKTUR MAYBRAT IMIAN SAWIAT PAPUA

A

Aám : Koba-Koba, Payung tradisional hasil Teknologi Sederhana Orang Maybrat, Imian, Sawiat, yang dibuat dari bahan Daun Pandanus dan tali. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Aban : Ular. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Afỉ : Atap, Penutup rumah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ain : Tifa. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Aken : Perahu, Kole-kole, Sampang. Dalam sebutan bahasa lokal suku May ithe – Maybrat.

Anu : Kamu, Kalian. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Appabolang : Budaya yang lahir berdasarkan kebutuhan, adat istiadat dan pengaruh lingkungan. Istilah antropologi.

Ara : Kayu, Pohon, Pepohonan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ayamaru : Nama Sebuah Distrik yang didiami oleh Sub Suku Bangsa Maybrat. Anak suku yang mendiami Distrik ini adalah Maybrat dan May Ithe, Letaknya di bagian kepala burung Pulau Papua, dan termasuk kabupaten Maybrat (Bagian Selatan Kabupaten Sorong). Suku Bangsa ini merupakan Sub Suku dari Suku bangsa Bonberai.

Aitinyo : Nama sebuah Distrik yang didiami oleh sub suku bangsa Maybrat. Anak suku yang mendiami Distrik ini adalah May Ithe dan May Maka. Letaknya di bagian kepala burung pulau Papua, termasuk Kabupaten Maybrat (Bagian Selatan Kabupaten Sorong). Suku ini merupakan anak suku dari Sub Suku bangsa Maybrat, Suku Bangsa Bonberai.

Aifat : Nama Sebuah Distrik yang didiami oleh Sub Suku Bangsa Maybrat. Anak suku yang mendiami Distrik ini adalah May Maka dan Meyah. Letaknya di bagian kepala burung pulau Papua, termasuk Kabupaten Maybrat (Bagian Selatan Kabupaten Sorong). Suku ini merupakan anak suku dari sub suku Bangsa Maybrat, Suku Bangsa Bonberai.

Ait : Dia Laki-laki. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Al-Quran : Kitab Suci Umat Muslim.

Apologi : Pengampunan. Dalam istilah Teologia Kristen.

Ara : Kayu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ara magỉ : Ampas Kayu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ara Mair : Bandar Pohon. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ara Malák : Kulit Kayu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ara So : Cabang Kayu yang berbentuk Y biasa digunakan untuk Kolum Rumah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Asẽr : Tiang utama Penyangga Tungku api. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ayá : Air, Sungai. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Aya Maám : Tepian Sungai, Pesisir Sungai/Laut, Pinggiran sungai/laut. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

B

Bakit : Sebutan Kepada Wanita Muda. Dalam bahasa lokal suku Maybrat.

Bám : Kapak. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Barit : Tangga. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Beta : Semua, Keseluruhan, Tak satupun. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Biblikal : Berkaitan dengan Alkitab.

Bofan : Upacara Penamaan, Tata cara pemberian nama dalam tradisi orang Maybrat, Imian, Sawiat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bo tohỏ : Hal yang Baru, Mujizat, Kejadian Baru, Sesuatu yang baru, Pengalaman baru. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bobot : Bangsawan, Kaum borjuis, Keturunan Berdarah biru, Keturunan Ningrat. Dalam bahasa lokal suku Maybrat.

Bogonjong do : Arsitektur tradisional Sumatera Barat Indonesia

Bohrá : Halaman Rumah, Kintal disekeliling Rumah, Pekarangan Rumah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bohlát : Pembayaran Denda. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bohra Mnẽ : Halaman Luar, Kintal diluar rumah, Pekarangan diluar rumah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bomit : Tempat Persembunyian berupa bangunan rumah, maupun Gua-gua. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bomná : Ceritera Rakyat, Sejarah, Kisah ceritera. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bonberai : Sebutan Nama Suku Besar utama yang mendiami Pulau Papua. Suku Bangsa ini mendiami bagian kepala burung hingga leher pulau Papua. Menurut klasifikasi filum bahasa yang diklasifikasikan oleh ahli antropologi dan ahli linguistik 1982.

Bonout : Pemikiran, isi hati, Perasaan, Rencana, Tujuan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bo kaỉn : Tali yang digunakan untuk menjahit dari bahan serat Kulit kayu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Botgif : Firman, Kata-kata Nujum, Kata-kata santet, Kata-kata Mantra. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bonout aro hahayah : Pemikiran yang berbeda, Ide lain, Pemikiran lain, Rencana lain. Dalam Sebutan Bahasa lokal suku Maybrat.

Bo Ro Nnoủt : Barang yang diingat, Hal-hal yang diingat, Pemikiran, Daya Khayal, Imajinasi, Rencana. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bo snyuk : Hal khusus, Rahasia, Berkaitan dengan Kausal, Sumpah Pribadi, Janji Khusus. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Boyi : Pembayaran Maskawin. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Brỏn : Bambu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

B’sioh : Tarian Tradisional suku Maybrat, Imian, Sawiat, Tari Ular, Tumbu Tanah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Bta-Btá : Palem Hutan yang membentuk pohon Pinang. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

C

Cekokan : Tekanan atau ide – ide dari pihak lain

Chlen : Burung. Dalam sebutan bahasa lokal Suku Sawiat, Imian.

Comvergence : Satuan Gelombang yang berpusat pada satu titik. Dalam istilah Ilmu Geografi.

D

DAS : Daerah Aliran Sungai. Dalam istilah Ilmu Geografi.

Divergence : Penyebaran Gelombang ketika mendekati semenanjung. Dalam istilah Ilmu Geografi.

Dogmatic : Semacam Doktrin Iman.

E

Ex Nihilo : Berkaitan dengan Kekosongan, Ketiadaan, Penjadian.

F

Farokh : Selokhi, Mangkuk, Tempayan Minuman yang diraut dari kayu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mfẽ : tidak, belum, tidak ada, belum ada. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Fetỏ : Begitu, sedemikian, seperti begitulah. Dalam sebutan bahasa lokal Maybrat.

Fijoh Malák : Kulit kayu dari Pohon dalam bahasa lokal disebut Fijoh atau termasuk keluarga “Cofasuss SP”

Finyá : Perempuan, Wanita, (kata ini bisa sebagai kata ganti menunjukkan orang tunggal dan jamak). Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Finya Mabe : Ibu Melahirkan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Finya Mgiár : Pendidikan Tradisional Orang Maybrat, Imian, Sawiat, pada zaman Prasejarah yang Khusus untuk Wanita.

Flet bo : Berfilsafat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Fra Habáh : Pecahan Batu, Bagian Lain dari Batu yang dipecahkan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Fra Mán : Batu Tajam, Bagian Batu yang Tajam. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

G

Ginyáh : Kecil, bayi, anak-anak, masih muda, belum cukup umur. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Gitaut : Cawat, Cedaku, Busana Tradisional orang Maybrat, Imian, Sawiat, mula-mula yang terbuat dari kulit kayu kemudian digantikan dengan Kain. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Gu ano : Sebutan Kepada Wanita bujang. Dalam sebutan bahasa Maybrat fersi May Maka.

Gu mbỉt : Pusat/Pusar Bayi. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

H

Habán : Kalung, Manik. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Hafot : Tiang Pancang, Tiang dengan Ompak, Koloum Induk, dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Halelem : Pohon/Kayu yang serat kulitnya digunakan sebagai tali/benang dalam meramu noken dan payung tradisional. Dalam sebutan bahasa tradisional suku Maybrat.

Halit Myi : Rumah gantung atau Rumah yang dibangun dengan ukuran tinggi bahkan ada yang dibangun diatas pohon yang rindang dan tinggi. Sebutan dalam bahasa lokal suku Maybrat.

Halit Wyán : Rumah Kebun. Atau bangunan rumah yang khusus dibangun hanya di kebun yang fungsinya sebagai tempat menginap pemilik kebun. Dalam sebutan bahasa suku Maybrat.

Hafot : Kolum. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Hafot Ra Matẽ : Kolum Cincang. Kayu yang dicincang oleh para tukang bangunan sebagai kolum bangunan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Hafot Ra Matỉ : Kolum yang ditanam. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Hatik : Koba-koba, Payung tradisional hasil teknologi sederhana Orang Maybrat, Imian, Sawiat, yang dibuat dari bahan daun Pandanus dan Tali. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian, Tehit.

Hita gát : Daun Kering. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Hlambra : Parang Kuno yang dibuat dari bahan logam yang didagangkan dari daerah dongsong Vietnam Utara, dianggap sebagai Parang Pusaka dan digunakan sebagai perlengkapan upacara ritual/adat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Homiletik : Pola Pendidikan Berasrama, Tertutup. Dalam istilah Teologia Kristen.

Honai : Arsitektur Tradisional suku Dani Papua Indonesia

Hrỉ : Dinding Bangunan dari Kulit Kayu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat

I

Imian : Nama sebuah Anak Suku dari Sub Suku Bangsa Tehit, Suku Bangsa Bonberai. Suku ini mendiami daerah Imian. Kabupaten Sorong Selatan. Letaknya dibagian Selatan Kabupaten Sorong dan dibagian Barat kabupaten Sorong Selatan.

irỏ : Dosa. Dalam Sebutan Bahasa lokal suku Maybrat.

Isỉt : Teras Rumah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Isrá : Gua, Lubang batu, Tempat yang Berbentuk ceruk-ceruk oleh batu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Istỉ : Hukum adat/komunual orang Maybrat, Imian, Sawiat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

J

Joglo : Arsitektur Rumah tradisional jawa indonesia

K

Kaỉn : Penutup Atap yang diambil dari sejenis Tumbuhan Pandanus SP. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Kajang : Rumah diatas Perahu. Istilah yang diberikan oleh ahli antropologi asal Belanda dan Swedia 1950-an, yang menyebutkan bahwa perahu nelayan di pulau New Guinea yang dibagian atasnya dibangun rumah disebut perahu kajang/khanjang.

Katár : Balok Pemikul. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Katektik : Pelajaran, Ajaran Injil, Firman. Dalam istilah Teologi Kristen.

Kayah Hafỏt : Lubang yang digali untuk mendirikan kolum. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Kbe : nanti akan terjadi/tidak terjadi, nanti akan datang/tidak datang dll. Menunjukkan hal yang akan dan tidak akan terjadi. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Krẽ : Palang, Batasan, Tutupan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Kre Finyẽ : Palang/Batas Wanita. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Kre Ra Smẽ : Palang/Batas Pria. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Krirás : Didinding Rumah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Krombỉ : Sejenis Musik tradisional Suku Maybrat, Imian, Sawiat, yang bentuknya seperti Biola dengan alat gesek/dawai. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Koti : Menjemur, Mengeringkan, Mengawetkan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Kukek : Anak-anak, orang muda, bayi. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Kusia Habáh : Pecahan Botol, Beling, Pecahan Kaca. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

M

Mafir Hrỉ : Membuat dinding, Memasang dinding dengan bahan kulit kayu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Makah : Membawa, Mengantarkan Sesuatu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mama : Mereka sedang Datang/Menuju kita, Dia Perempuan Datang/menuju kita. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mamủr : Gelap Gulita. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Maná : Kepala Wanita, Kepala Hewan, Bagian depan (Kendaraan, Perahu, Kapal). Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mato/ỏ : Ruang Dalam, Pintu, bolong, lubang. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Masủf : Tengah, Pertengahan, Ditengah-tengah, Sentral, Pusat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mase/ẽ : Besar, Banyak. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Massive Man : Orang yang hidupnya suka berperang. Orang yang masinh hidup pada zaman batu. Lihat kamus ilmiah populer fersi inggris.

Mati hafỏt : Menanam Tiang Kolum. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Maut Hdán : Upacara Ritual dalam tradisi Orang Maybrat, Imian, Sawiat.

Maut Shaflá : Upacara Ritual dalam tradisi orang Maybrat, Imian, Sawiat.

Maut wláh : Upacara Ritual Untuk Pengakuan Dosa. Dalam tradisi orang Maybrat, Imian, Sawiat.

Maybrat : Nama sebuah Sub Suku Bangsa dari Suku Bangsa Bonberai. Suku ini mendiami wilayah Maybrat. Anak suku dari suku ini adalah Maybrat, May ithe, May maka, meyah. Suku ini mendiami wilayah bagian selatan kepala burung Pulau Papua.

May Ithẽ : Nama Sebuah Anak Suku dari Sub suku Maybrat, Suku bangsa Bonberai. Suku ini mendiami wilayah Maybrat, wilayah bagian selatan kepala burung Pulau Papua.

Mbiji aám : Proses Membuat ukiran/aliran bentuk sebagai Estetika pada Payung. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mban Ra sme : Memberikan dukungan kepada laki-laki, Sebagai wanita yang menunjang suami. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mber wiyỏn : Aktivitas Pendidikan Insisasi wiyon-wofle, Mendidik, Menasehati, Membimbing. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat

Mbol : Perumahan, Gedung, Apartemen, Hotel, Bangunan Moderen, Mall, Benteng Pertahanan, Bangunan Utama rumah hunian moderen. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Mbol Chalit : Rumah Gantung, Rumah yang ukuran struktur Kolumnya tinggi, rumah yang dibangun diatas pohon tinggi. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Mbol Chalit Tein : Rumah Kebun, bangunan yang dibangun khusus dekat kebut untuk dihuni atau sebagai tempat peristirahatan sementara oleh petani. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Mbol Chonon : Rumah Bersalin, Rumah khusus ibu dan anak. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Mbol Se : Rumah Nelayan, bangunan yang berdiri disepanjang pesisir sungai. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Mbol Nandla : Asrama Putra, Rumah bujang Laki-laki. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Mbol Nangli : Asrama Putri, Rumah bujang perempuan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Mbol Wofle : Gereja, Masjid, Vihara, Kemah Suci, Bait Allah, Sekolah, Kampus, Universitas. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Mbou : Keramat, Mistik, Ghaib, Tidak tertandingi. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Meti : Melabuhkan Kapal di dermaga atau laut, Menemukan orang yang dikejar. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Meru : Arsitektur Tradisional Bali Indonesia

Meyáh : Nama Sebuah Anak Suku dari sub suku Maybrat, Suku Bangsa Bonberai. Suku ini mendiami wilayah Maybrat, wilayah bagian selatan kepala burung Pulau Papua.

Mhre : Duduk. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mhoh Biaỏh : Mengejar Penjahat, Memburu Musuh. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Minyan : Parang. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Misioh : Memperbaiki, Menservice yang rusak menjadi baru, Meluruskan, Memperjelas. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Misiologi : Misi/Perjalanan/Sasaran/Program Gereja/Penginjilan. Istilah Teologi.

Miwyah aám : Proses Pengawetan daun Pandanus untuk selanjutnya diramu menjadi Payung. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mjiẽn : Tidur, berbaring. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mkeỉr : Tidak bagus, Tidak estetis, Tidak Indah, Tidak Menarik, Tidak Baik, dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mkes Afỉ : Memasang Atap. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mof : Baik, bagus, indah, menarik, estetis, dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mnout : Dia Perempuan Mengingat, Mereka Mengingat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Morse : kode, tanda. Istilah dalam ilmu perang. Lihat pula istilah-istilah Pramuka.

M’syá : Dengan, Bersamaan, Terbalik ke bawah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

M’syien Rmah : Membuat/Memasang Lantai. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat

Mti : Malam, Petang. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

M’twỏk : Memasuki, Mendekati. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mwi bowỉ : Sejenis Tarian Tradisional Orang Maybrat, Imian, Sawiat, Bernyanyi, Pujian. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Mwohat Ohát : Membuat Tungku Api. Dalam sebutan Bahasa Lokal suku Maybrat.

N

Nangli : Sebutan kepada Wanita Muda. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian, Tehit.

Na : Sebutan yang menunjukkan Orang atau Manusia (kata ganti tunggal, menunjukkan orang banyak atau sebagai kata jamak) dalam bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Na Wofle : Pendeta, Pator, Kiai, Biksu, Guru, Penasehat, Penginjil. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Nawe : Bilang, Mau, Kepingin, Bertekad. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

N’bỏ : Engkau Pegang (Kata ganti orang tunggal). Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

N’fibo : Engkau/Anda Seperti/Bagaikan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

N’mát : Engkau/Anda Melihat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

N’rỏs : Berdiri. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

N’sgi : Engkau Mendirikan Rumah, Engkau Membangun Rumah (Kata ganti orang Tunggal). Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

N’sỏk : Memilih, Memilah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

N’truk : Engkau/Anda Masuk/Memasuki. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Nuủt : Kamu Naik, Kamu Memanjat, Kamu Mendaki, Kamu Tutupi/menutup. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

N’yiỏ : Engkau, Anda. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

O

Ohát : Tungku Api, Tempat untuk memasak. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Oỏ : Tempat, Daerah, Wilayah, Areal. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Omni science : Maha Mengetahui.

Omni Present : Maha Berada.

Orỏn : Sebutan Kepada Tuhan Allah Bapa. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

P

Pastoral : Kependetaan, Berkaitan dengan Pelayanan Keluarga. Istilah dalam Teologia Kristen

Plural : Multi Dimensi, Berfariasi, Multi etnic, Multi cultural.

R

Raá : Sebutan yang menunjukkan Orang atau Manusia, (kata ganti tunggal menunjukkan orang banyak atau sebagai kata jamak) dalam bahasa lokal sub suku Maybrat. Kabupaten Maybrat.

Raá ỉn : Orang tidak berpendidikan, Buta Aksara, Manusia Fana, Orang yang penuh dengan Dosa. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Raá Kinyáh : Rakyat, Masyarakat biasa, bukan bangsawan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat, Imian, Sawiat, Tehit.

Raá Mabỉ : Orang Tua, Petuah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Raá Mbẽr : Pelajar, Orang terdidik, Kaum Berpendidikan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Raá Waỉt : Orang Kepunyaannya, Rakyatnya, Pengikutnya. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Raá Wiyỏn : Pendeta, Pastor, Ustat, Biksu, Guru, Penasehat, Penginjil, Guru Jemat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Rae Sawán : rakyat kecil, masyarakat, orang bukan bangsawan. Dalam Bahasa lokal anak suku May Maka (daerah Karon, Mare).

Refraction : Pembiasan Gelombang. Dalam istilah Geografi.

Reto : Yang itu. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Riof kanyá : Keserasian, Kebahagiaan bersama, berkaitan dengan kebahagiaan orang banyak. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Rmáh : Lantai. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ro : Yang. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Rotỏ : Lain, Tidak Sama, Tidak sesuai, Berbeda.

Rủ : Sebutan Burung dalam bahasa lokal Suku Maybrat. Kabupaten Maybrat.

S

Safáh : Taring Dari Ular Naga yang dijadikan sebagai bahan perhiasan/manik/kalung. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Safỏm : Hutan Belantara, berkaitan dengan alam hutan. Sebutan dalam bahasa lokal suku Maybrat.

Sah : Pisau. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Sala : Api. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian, Tehit.

Samủ : Perumahan, Gedung, Hotel, Bangunan Megah, Rumah Moderen.

Samu Krẽ : Rumah Bersalin atau rumah untuk Ibu yang melahirkan. Dalam sebutan bahasa suku Maybrat.

Samu Matỏ : Ruang Dalam (interior) dalam sebutan bahasa lokal Suku Maybrat.

Samu Sirẽt : Gedung Pertemuan, Gedung Upacara, Rumah Berkumpul. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Samu Snẽk : Benteng Pertahanan, Rumah Persembunyian. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Samu Mambỏ : Rumah Nelayan, Rumah Pesisir, Bangunan yang berdiri di pesisir sungai. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Samu Kusmẽ : Asrama Putra, Rumah khusus laki-laki bujangan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Samu Kuanỏ : Asrama Putri, Rumah khusus wanita Bujangan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Samu K’wiyon : Rumah Suci, Gereja, Masjid, Vihara, Tabernakel, Kemah, bait Allah, Sekolah, Kampus, Universitas. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Sana Wiyỏn : Menguji Murid, Memberi Ujian, Memberi Ulangan Kepada Murid. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Sawiat : Nama sebuah Anak Suku dari Sub Suku Bangsa Tehit, Suku Bangsa Bonberai. Suku ini mendiami daerah Sawiat. Kabupaten Sorong Selatan. Letaknya dibagian Selatan Kabupaten Sorong dan dibagian Barat kabupaten Sorong Selatan.

Sbỉs : Menjahit. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

seỉ : Biasa, Saja, Cuma. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ses : Rotan Jenis Besar, sering disebut rotan Jawa. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Sfa : Gunung, Orang yang hidup dibagian Pegunungan, Orang Gunung. Istilah dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian, Tehit.

Singular : Tunggal, Satu, Perorangan.

Smẽ : laki-laki. Ra sme: Dia laki-laki, orang Laki-Laki. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Smỉ : Bermimpi. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat

Snẽh : Kalem, Lembah lembut, Halus, Tidak Kasar. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Snyủk : Khusus, Pribadi, rahasia. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Sỏf : Gording. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Sogỉ : Parang. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat

Soh : Bila Mana, Apabila, Jikalau. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Soủ : satu, tunggal, bersama, tidak terpisah-pisah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Srah : Palem Hutan yang jenis pohonnya kecil biasanya digunakan sebagai bahan lantai rumah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Srẽ : Salah, Meleset, Tidak Tepat, Keluar dari aturan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat

Sủ : Bersama-sama. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Sui generis : Generasi, Perasaan Menyeluruh

Sum Kafir : Nama Kafir, Nama yang tidak dibabtis. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Sủr : Sebutan Umum untuk Kayu (Tiang, Balok, Nok, Reng, Usuk, Gording dll). Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Swỉr : Balok Sokong, Balok Pengikat angin. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

T

Tabám : Tanah, Negeri, Lembah, Negara, Benua, Daerah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tafỏh : Api. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tagi : Penguasa Alam Air, Roh Halus yang Berada di Air/Sungai sehingga sungai tersebut dianggap keramat/mistik. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tarỏ : Stadion, Arena Pertunjukkan, Gedung Olahraga, Gelanggang Olahraga. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tbỉl : Bambu yang berwarna Kuning/Bambu Cina. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tfỏ : Pisau. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tgif : Membaca Firman, Membaca Mantera, Membaca Nujum. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ti Manáf : Bubungan Atap, Bagian Kepala Rumah. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tin : Antin. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tmáh : Kapak. Dalam sebutan bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Tná : hal/sesuatu/kejadian baru, lalu, terus, selanjutnya. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Tongkonan : Arsitektur tradisional Toraja Indonesia

Toỏ : Rotan, Tali, Ikatan, Pengikat. Sebutan dalam bahasa lokal Suku Maybrat.

Tokẽ : Tifa yang ukurannya kecil. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Trẽf : Alat Gesek/Dawai Biola. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Truk : Masuk, Kedalam. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Turáf : Gaba-gaba. Tangkai dari sagu yang difungsikan sebagai bahan penutup dinding Bangunan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Twỏk : Masuk, Memasuki. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

U

Undagi : Manusia terampil. Dalam istilah ilmu Antropologi

W

Waná : Punya Mereka, Kepunyaan Mereka. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Wanủ : Kita, Kitorang. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat

Watá : Sero, Bubu, Alat penangkap ikan, udang, hasil teknologi sederhana orang Maybrat, Imian, Sawiat. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Watủm : Nasehat, Firman, Kata bijak. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Waỹ : Taring Babi. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Wiyỏn : Sebutan Kepada Tuhan, Allah. Dalam bahasa lokal suku Maybrat.

Wiyon Tná : Murid, Pelajar, Mahasiswa. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Wofle : Sebutan kepada Tuhan, Allah. Dalam bahasa lokal suku Sawiat, Imian.

Wyák : Perahu, Kole-Kole, Perahu Sampang. Dalam sebutan Bahasa lokal suku Maybrat

Y

Yhár : Dia (laki-laki) mengetahui, mengenal, menguasai, menjiwai. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Yhoủ : Dia Laki-laki berada, Dia Laki-laki Bertahta, Dia Laki-laki Berdiam, Alamat orang Laki-laki. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Yhrẽ : Dia Laki-Laki Duduk, Dia Laki-Laki Menjabat pada Jabatan, Dia laki-laki Menempati. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ytah kỏn : Tidak lulus, Gugur dalam Ujian, Tidak berhasil dalam pendidikan. Dalam sebutan bahasa lokal suku Maybrat.

Ytos guawẽ : Memelihara anak terlantar, Mengasuh anak terlantar. Dalam bahasa lokal suku Maybrat.

About this entry

Posting Komentar


 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2008