KESIMPULAN PENGARUH PERGERAKAN UDARA DALAM MENCIPTAKAN KENYAMANAN THERMAL DALAM RUMAH TRADISIONAL SUKU MAYBRAT IMIAN SAWIAT PAPUA "HALIT-MBOL CHALIT"


KESIMPULAN PENGARUH PERGERAKAN UDARA DALAM MENCIPTAKAN KENYAMANAN THERMAL DALAM RUMAH TRADISIONAL SUKU MAYBRAT IMIAN SAWIAT PAPUA

"HALIT-MBOL CHALIT"

BY

(HAMAH SAGRIM)

(Peneliti)


Kecepatan gerak udara sangat penting dalam usaha menciptakan suatu nilai kenyamanan. Bila dilihat dari bentuknya maka perlu ditambahkan bukaan/jendela disetiap rumah hunian suku Maybrat, Imian, Sawiat, sehingga cukup memenuhi kriteria kenyamanan, karena dengan bukaan yang ada bisa memanfaatkan udara sebagai penghawaan alami. Namun pemanfaatan aliran angin melalui penempatan bukaan pada posisi yang tepat, belum seluruhnya tercapai pada setiap rumah pesisir untuk kecepatan angin 0,1m/det dengan arah angin miring terhadap lubang, bila bukaannya miring maka belum memenuhi persyaratan, untuk kegiatan keluarga. Hal ini disebabkan karena perletakannya berada pada daerah peralihan daratan dan perairan. Pergerakan udara didaerah peralihan daratan dan perairan ini diketahui rata-rata 2-3, 1 km/jam. Sedangkan untuk didaratan/pegunungan, pergerakan udara rata-rata 3,1 km/jam dan untuk diperairan laut rata-rata 5.3 km/jam. Kecepatan udara diperalihan relatif kecil karena pola perletakan huniannya cenderung pada dan tidak teratur, sehingga pergerakan udara terhalang ke bangunan.

About this entry

Posting Komentar


 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2008